Tiada prefensi untukku mengenai waktu dan tempat
Bagiku bumi bersama 24 jam berlaku adalah ketentuan
Tiada kesulitan untuk bersyukur dari rasa sakit yang menggila
Kecuali Allah bersama kita
Dia yang kumau
Yang telah menjaga ketaatan diri pada sang pencipta dengan
Sebaik-baiknya, lembut peranginya dan mampu menjadikan aku sebagai istri yang baik
Memberikan kesempatan untuk menjadi bagian dari kehidupan
Dan terus berlaku adil
Aku yang mau dia, hanya Allah sebagai sandaran
Saat musim paceklik, dimana semua hilang tertelan
Hingga rasa kehilangan tersisa
Dihirup setiap hari hingga menjadi makanan yang membuat kita kenyang
Setidaknya saya mempersiapkan diri
Mengenai kelak apa yang akan mencekik
Itu saja, akan ditambahkan sesuai kebutuhan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar