Kemarin kamu bilang apa
"Rindu"
Lalu engkau pergi tanpa pamit
"Marah"
Engkau mengecupku, dan tidak ingin
Ditinggal pergi
"Benci"
Kau eratkan pegangan tangan
Seakan hidup singkat untuk berjauhan
Lalu aku gimana sekarang
Marah, benci ke kamu
Seharusnya
Namun, kepergiaanmu
Membawaku ke kerinduan
Yang berujung pada ketersiksaan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar