Dimana aku temui dia?
diujung-ujung pakaian kumal
yang tersentuh tanah
berlobang-lobang
menganga, meminta belas kasih
atau di kedua kaki
yang mengeras karena lumpur, tanah, batu
menyatu tanpa alas
atau diantara kemalasan
yang mengigit
yang terlalu mewah untuk dikecap
atau diantara mereka yang memang
suka melihat orang-orang susah
sengaja dibuat-buat
sebagai bahan olokan
"kamu miskin saja, biar aku yang kaya"
hahahaha
diantara sela-sela waktu shalat
aku lihat mereka
berjemur
mungkin sambil berdoa
meratapkan diri
namun enggan move untuk berteduh
seakan
sengaja membiarkan dirinya terkutuk
hmmm
ada-ada aja manusia
Diantara malam aku berbaring
menatap langit yang enggan berbintang
hanya bermendung, memamerkan kemegahan
tidak mau menurunkan air
sebagai pengusa alam, dan juru kunci kehidupan
nelangsa hati memandang diri, memilukan nasib
dan tidak bisa berbuat apa-apa
Hanya bermohon kemurahan sang Pencipta
Di hutan di pagi hari
matahari masih berselimut pohon
orang-orang sibuk bekerja
aku tidak punya apa-apa
tidak punya mata, telinga, hidung dan tangan
kakipun terantai keadaan
orangpun tidak ada yang mau memberiku
akupun tidak bisa membuat sendiri
jadi aku hanya bisa begini saja
Tidak ada komentar:
Posting Komentar