Rabu, 30 Juni 2021

4 Puisi beragam tema

 [1/7 4.39 AM] Erma: Workhome : Homework


Sebagai wanita, kehidupan monoton mulai melelahkan. 


Bekerja 8 jam sehari + 2 jam perjalanan, sudah cukup membuat jiwa saya menjadi perkasa, tangkas, gesit dan sesuai rencana


Waktu adalah uang, uang adalah pengatur kehidupan. Dan hidupku diatur oleh jumlah uang yang di dompet. 


Kelelahan menjadikan keingin untuk lebih bersantai, melambat, menikmati semua keindahan hidup


Akhirnya, kuputuskan berhenti dan mengerjakan semua yang ada dirumah


Mulai bangun tidur dan tidur lagi. 


Hidupku mulai diisi dengan bermalas-malasan, tidak memiliki jadwal, semua berjalan tanpa kepastian. 


Akupun berubah menjadi gemuk dan stress dan tidak bisa menikmati semua

[1/7 4.39 AM] Erma: Pohon trembesi tua di sebrang jalan mulai mengkhawatirkan


Dahannya terlihat besar, daunnya rimbun, berwarna coklat kehitaman khas pohon terlalu tua yang sudah mulai dicurigai rapuh


Kapan saja bisa tumbang, mencederai pengguna jalan, mematikan listrik satu kota dan memblok jalan



Pohon trembesi tua di sebrang jalan mulai mengkhawatirkan

Usianya sama dengan gedung pos yang dibangun tahun 95 dan telah direnovasi 5 kali. 


Pohon trembesi tua di sebrang jalan mulai mengkhawatirkan


Pekerja (dinas yang menangani jalanan)  mulai gusar, ingin menebang namun pohon masih terlihat tegar, 


Akhirnya mereka berkata "sebaiknya diamankan" demi keamanan semua pihak

[1/7 4.40 AM] Erma: Di musim mangga


Pukul tiga pagi, dingin mengigit sampai ke sumsum tulang. Membuat enggan bangun pagi, padahal hari sudah mulai tampak


Itulah tanda di mulainya musim mangga


Bunga-bunga mangga mulai di guyur gerimis lembut. Membentuk pentil (dari bunga menjadi buah apa namanya) 


Dingin tidak akan pernah hilang, hingga gerimis menjadi hujan yang membasahi buah-buah mangga menjadikan makin membesar dan terus membesar hingga buahnya bewarna putih,  berasa asam, renyah dan cocok untuk dirujak.


Disini ibu-ibu hamil mulai mengiler,  memohon untuk mendahului takdir buah mangga. 


Hujan lebat terus menguyur, mangga muda merubah diri menjadi ranum, sebagian didahului kalong yang tidak pernah mau bernegosiasi


Angin kencang berhembus disertai hujan lebat, sang rantingpun mulai merelakan buah jatuh, tersungkur ditanah.


Buah bewarna kuning, manis dan siap dimakan.


Inilah musim mangga, yang selalu dinantikan kedatangannya

[1/7 4.40 AM] Erma: Gadis kecil


Gadis kecil itu datang tiba tiba

Menyergapku tanpa ampun


Membuat saya sesak, 


Dia mencekik leherku


Menginginkan saya mati dari kenyataan


Dia marah,  karena saya tidak bisa menjaganya dengan baik. 


Dia marah, karena saya tidak bisa membuat dia bahagia. 


Wajahnya masam,  kusut, pandangannya tertunduk. Tidak pernah menatap saya. 


Saya hanya bisa mohon maaf, kesalahan itu telah berlalu dan tidak bisa dirubah lagi


Saya tidak punya kemampuan mengembalikan waktu

Dan menjaga dia dengan baik, memberi dia cukup kebahagiaan


Saya mohon maaf,  sekali lagi. Mari berdamai. Maafkan masa lalu yang sulit. 

Mari menata masa depan agar tidak seburuk masa lalu. 


Saya mohon maaf gadis kecilku

Minggu, 27 Juni 2021

Pure Faith

Mine

 


You always questioning your self, where is go everything?


You go in everything without question needed

In every breath you take, you are in person that believe about live and take a step.

You go and never back by time. You pass everything to put you
In different dinamic

How old will teach you, reaching your self is good way to enjoy
A life
That have limit

Give you, wall. Give you, roof. Give you, land.
Where is you stand on ground.

Whenever, the answer. Put your hand on chest. Hug your soul in deepest feel. You are sweet
 creature.

***

Hari minggu saya berlibur
Berkunjung di rumah nenek

Rumah nenek berada ditengah hutan
Yang dipenuhi oleh pohon pohon besar dan berbuah

Buahnya manis dan berwarna aneka ragam
Sayangnya jika malam tiba
Kami harus tidur cepat

Para peri dari pohon akan terbangun
Menjaga pohon
Sehingga tidak ada yang menganggu

Saya ingin bertemu peri tersebut, namun dilarang

Karena saya terlalu kecil. Para peri menyukai anak kecil
Saya merasa dicintai, namun tetap tidak diizinkan untuk bertemu dengan peri

Malam itu, aku berjanji tidak akan tidur
Dan hanya berpura pura

Ketika malam hening. Saya berjalan mendekati meja dengan ukiran bunga sedap malam.
Mencoba membuka jendela agar peri datang menghampiriku dan menjadi temanku

Setelah membuka jendela saya melogok
Berharap melihat sosok peri.
Karena tidak menemukan, saya pun kembali tidur

Dengan pakaian bagus, mereka datang dan membangunkanku
Mengajakku terbang melewati malam bersama.
Melihat pohon besar dengan buah menyala
Kami berkeliling dan terus menjaga pohon tersebut hingga pagi hari
Sebelum matahari muncul
Aku kembali ke rumah

Dan ibu memberiku salam
Selamat pagi
Tidur nyenyak, ibu peri


***

The moon tonight, is yours. I give it to you.
I give my moon to you too. So you have everything beside us.
I want everything is just you. Lay to me, to make me stand and feeling everything to see.
Willing to lose my night. Willing to lose my pillow. Willing to lose my blood. Only for you.

The moon rise. Stallen by kidnaper. And leave us in midnight before get sleep.

You run, to catch moon
And never back

Never reach me

You make me alone.

Alone with everything lose that i give you.
And you never back
And you kidnap everything in you.

Even night wouldnt with me. Wouldnt reach to give me sleep.
I losing my self
That i give to you


Jumat, 25 Juni 2021

Hujan di Sore

 Tuhan 

Hujan ini atas kuasamu, 

Engkau kirimkan, atas kasih Sayang-Mu 

Untuk semua makhluk 


Tidak pernah aku minta, engkau berikan. 

Tidak pernah aku menghamba, engkau beri lebih. 

Tidak pernah aku merasa kekurangan, dan engkau beri lebih dari cukup


Tuhan, 

Maafkan saya,  yang masih saja bebal dalam menjalani kehidupan. 

Maafkan saya, yang masih mau mengikuti kemauan diri sendiri. 

Sudah semua diberikan, Saya ingin berterimakasih atas semua

Minggu, 20 Juni 2021

Semua ada Jalan

 




Jangan pernah takut

Teruslah berjalan


Jangan pernah takut

Hidup hanya sekali


Jangan pernah takut

Mari kita menikmati hari


Biarkan semua waktu berjalan

Menerpa jalanan sunyi


Biarkan semua berdetak

Agar hidup makin bewarna


Teruslah berjalan

Menggapai semua


Ada ujung di kehidupan

Dan itu bukan penyerahan


Disini,  disini

Marilah sejenak merasa takut untuk sendiri

Ada aku yang baik baik saja

Saya Berterima kasih

 




Malam ini akan aku larut

Bersamamu, sang kekasihku


Kekasih yang menemaniku

Menyusuri hal tersulit dalam hidupku


Kemarilah, duduklah disisiku

"terimakasih telah mencintaiku"


Semua adalah untukmu

Tetaplah disini

Masih sama di hatiku


 

Bibir ini berkata,  pergilah bersama dia.  Tinggalkan saya. 

Hati ini tidak bisa berpindah kemanapun,  masih saja kamu yang menghuninya. 


Masih sama seperti dulu

Saat bersama melewati waktu

Yang tersihir

Menjadi sangat indah


Di hati ini hanya kamu. Menjadi rumah yang aman

Menjadi darah, yang tidak bisa berpisah


Aku berbohong,  biarkan aku berbohong


Tidak bisa kutahan rasa ini

Rasa ingin bersama kekasih hati. Pergilah


Karena bibir ini 

Ingin kamu bahagia

Walau hati ini ingkar

Memanggil namamu


 


I just called to say I Love You


Mengapa terus berjalan, aku disini

Mengikuti kehidupanmu


Berhentilah sejenak, aku ingin berbisik

Aku ingin mengatakan


Bahwa keindahan dunia milik kita

Hanya kita berdua. 


Dengarkan baik baik

Aku berkata dengan sepenuh hati bahwa

Aku mencintai mu,  biarkan saja aku mencintaimu


Hanya kamu

Hanya kamu. 


Biarkan aku memiliki mu

Biarkan aku mencintaimu

Biarkan aku berbagi hidup denganmu


Aku mencintaimu

Setulus hati ini

Muara Hati

 



Duhai sang pemilik hati

Tidakkah kamu lelah berlari

Mengejar layang - layang putus


Aku disini hanya

Untukmu

Dan kamu terus berlari menjauh, seakan

Cinta adalah pelarian semata


Kekasih 

Ingatlah, cinta dimiliki

Bukan diacuhkan


Biarkan layang - layang terbang melayang


Terbawa angin dan menghilang


Karena aku disini

Hanya menanti


Sabtu, 19 Juni 2021

hhgnn

 https://amp.dev/documentation/components/amp-auto-ads/?referrer=ampproject.org

Selasa, 15 Juni 2021

Identitas

 


Tertegun hari ini aku melihat kabar dari layar kaca


Seorang meregang nyawa di depan kantor polisi dan dicurigai sebagai terorisme


Dicurigai. 


Kata itu mengambil nyawa seorang wanita.

Yang masih belum diketahui identitasnya. 


Apakah dia benar-benar teroris ?

Apakah dia benar-benar dicurigai? 


Tidak seorang pun ada yang tahu. 

Karena wanita itu telah tidak bisa berkata-kata. 


Memberi pengakuan


... 


Mengingat kembali memori kecil

Yang masih tersimpan diantara tumpukan beragam peristiwa


Aku terduduk, memandang layar kaca 10 inci


Menawarkan beragam kehidupan yang berbeda dengan diriku


Terlihat sungguh spetakuler, seakan membawa diriku kesana


Lalu akupun tumbuh melangkah. Melupakan semua yang sudah terjadi


Termangu dalam kamar kos

Hening, mengingat ingat. 

Kemana jalannya hidup. Kemana kaki ini kulangkahkan


Apakah hanya melangkah saja menghabiskan hari


Akupun mulai mencari diri kecilku, yang membuat aku bahagia. 


Akupun menemukan diriku termangu menatap.


Iconic


Keindahan, gemerlap, kilau, kemewahan sutra bugis.

Senin, 14 Juni 2021

Bunda



Bunda

Bunda sayang

Berapa banyak doa engkau berikan padaku

Tercurah seperti hujan lebat

Membasahi bumi

Menumbuhkan apa saja. 


Bunda

Bunda sayang

Maafkanlah ananda

Yang masih nakal

Membuat khawatir

Membuat tidur tidak nyenyak

Membuat semua akan menjadi sulit


Bunda

Bunda sayang 

Bunda 

Kiriman

 Kukirimkan lagu indah untuk menemanimu 

Menemani harimu yang indah

Agar semakin indah


Tetaplah indah 

Walau sendiri

Tetaplah bahagia 

Walau bersama yang lain


Tetaplah bersama

Walau rasa benci

Tetaplah berbaik hati

Walau sulit


Tetaplah

Seperti kamu yang dulu

Bersaksi akan menjadi baik

Sampai perjumpaan

Sabtu, 12 Juni 2021

Pernahkah Menunggu

 .....

Tetap menunggu

 Mengapa menunggu

Yang tidak pernah datang

Mengapa menunggu

Sesuatu yang akan sirna

Jika saja menghilang


Memberi kenang

Didasar hati

Yang bisa saja dirindu lagi


Biarkanlah

Aku tetap menjadi aku yang bisa saja 

Aku tersentuh

Hati ini menjadi

Berkeping

Disaat diam-diam

Kamu yang memilih 

Hidup dengan jalan lain


Aku 


Pergilah



Pergilah

Pergilah

Karena aku tak ingin kamu lagi

Pergilah

Pergilah

Sesuka hati, sesuka hati

Buatlah hatimu terluka

Agar kamu tahu rasa ini

Kisah pencuri bulan

 Kuberikan bulan

Yang kucuri dari malam

Dengan diam, dan malu

Kusampaikan

Rasa ini lebih besar dari yang kuberikan


Ku menunggu jawab, sambil menengadah

Berharap. Hanya berharap. 

Dalam diam aku menanti. Terlalu lama. 


Hingga rasa ini ingin meledak. Meledakkan jiwa yang tidak bisa lagi dimiliki. 


Kamu masih saja diam. Diam-diam kamu menimbang

Sebuah harga bulan yang aku berikan.


"aku mau matahari"


Jiwaku meledak. Bulan pecah. 

Aku kehilangan sukma

Selasa, 08 Juni 2021

Sejati

 


Adakah mendengar tentang rasa

Yang tidak pernah pergi

Yang tidak pernah jenuh 

Hanya bersama 

Disini sudah cukup

Untuk melihat indahnya bumi ini

melihat setiap tetesan air yang jatuh

dan meresap hingga kembali lagi

menetes dari langit

menikmati pergantian siang dalam

menikmati hembusan angin hingga merasuk 



Dsign

 Akupun berputar

Menuju muara hati

Yang bisa saja salah arti

Akupun

Bisa saja mengalir

Di sungai yang jernih

Hingga ke kebun kebun yang rindang

Dan berbuah lebat

Sabtu, 05 Juni 2021

Gadis : Kita

kita terlahir tanpa meminta

jenis kelamin kita

kita terlahir seperti ini

dan menjalani takdir kehidupan yang digariskan

Lalu diam-diam

kita bingung

mengapa semua serba sulit

mengapa semua menjadi bagian dari

kehidupan yang tidak pernah diinginkan

menjalar hingga menusuk hati

dan kita membiarkan waktu yang mengobati

semua berjalan lembut

mengikuti alira nadi

dan terperangkap di dalmnya

kita sesak, karena kita menganggap lemah dan tidak berdaya


Kita perempuan, hati ini terlalu lembut

untuk menerima segala kesusahan

yang diberikan kepada pria

kita tidak mampu menerima itu

berikanlah kepada para pria yang kuat



Remember how we used to party up all night?

Sneakin' out and lookin' for a taste of real life

Drinkin' in the small town firelight
(Pabst Blue Ribbon on ice)
Sweet sixteen, and we had arrived
Walkin' down the streets as they whistle, "Hi, hi!"
Stealin' police cars with the senior guys
Teachers said we'd never make it out alive
There she was, my new best friend
High heels in her hand, swayin' in the wind
While she starts to cry
Mascara running down her little Bambi eyes
"Lana, how I hate those guys"
This is what makes us girls
We all look for heaven and we put our love first
Somethin' that we'd die for, it's our curse
Don't cry about it, don't cry about it
This is what makes us girls
We don't stick together 'cause we put our love first
Don't cry about him, don't cry about him
It's all gonna happen
And that's where the beginnin' of the end begun
Everybody knew that we had too much fun
We were skippin' school and drinkin' on the job
With the boss
Sweet sixteen, and we had arrived
Baby's table dancin' at the local dive
Cheerin' our names in the pink spotlight
Drinkin' cherry schnapps in the velvet night
Yo, we used to go break into the hotel
Glimmerin', we'd swim
Runnin' from the cops in our black bikini tops
Screamin', "Get us while we're hot, get us while we're hot"
(C'mon, take a shot)
This is what makes us girls
We all look for heaven and we put our love first
Somethin' that we'd die for, it's our curse
Don't cry about it, don't cry about it
This is what makes us girls
We don't stick together 'cause we put our love first
Don't cry about him, don't cry about him
It's all gonna happen
The prettiest in-crowd that you had ever seen
Ribbons in our hair, and our eyes gleamed mean
A freshmen generation of degenerate beauty queens
And you know somethin'?
They were the only friends I ever had
We got into trouble and when stuff got bad
I got sent away, I was wavin' on the train platform
Cryin' 'cause I know I'm never comin' back
This is what makes us girls
We all look for heaven and we put our love first
Somethin' that we'd die for, it's our curse
Don't cry about it, don't cry about it
This is what makes us girls
We don't stick together 'cause we put our love first
Don't cry about him, don't cry about him
It's all gonna happen

Jumat, 04 Juni 2021

Tersesat

 Diriku tersesat

Dalam diri

Ini sendiri

Menyelami kesana kemari


Tiada tahunya kemana hanya berputar2

Kamis, 03 Juni 2021

Aku Disini

 


Aku ada disini

diantara milyaran manusia 

yang menjalani hidup dengan suka cita

aku ada disini

menjalani hidup bersama jutaan manusia

yang bahagia

aku ada disini bersama orang

yang memiliki banyak hal untuk di bagi


Aku ada disini

bersama mereka yang tahu

bagaimana car hidup

Biarkan Disini Menanti

 


Biarkan aku menari

menjemput dirimu

hadir dihatiku

tanpa sesal

yang selalu menghantu


Biarkan aku menyanyi

membisik dalam kelamnya malam

agar engkau tahu

kemana arah di tuju


Biarkan aku disini meski sendiri

menantimu

yang akan datang

menjemputku

hanya untuk melewati hari bersama

Menanti Hari Bahagia


 

Di hari itu aku ingin bahagia

menjadi milikmu

yang telah aku 

nanti

selama ini

selama aku mengenalmu

dalam diriku

yang tidak pernah

aku sebut

nammau

walaupun di penghujung malam

yang mendekatai sepi

dan sendiri

a

aku menunggu

hari bahgia tanpa lelah

Hujan di Hatimu

 




Bila saja 

ada hati yang dihujani

dari langit

dengan segala materil

akankah dia masih kuat?


Akan kah masih mau maju menghadang

belati yang siap menikam


aku adalah hujan

yang diturunkan dari langit


menjatuhi hatimu

yang sedang gersang

dan memberi rasa takut untuk maju