Dua cangkir teh, aku seduh sembari menunggu hujan turun
Ini untuk kita saat saling menatap
Mengungkapkan perasaan
Dan berbagi sepi
Menjelang malam, seperti biasanya
Seperti yang sudah-sudah, engkau datang terlambat
Meminum seteguk langsung
Dan berkata "saya mau istirahat"
Besok lagi ya,
Hanya bisa mengangguk
Pada diam
Sambil berkaca-kaca
Aku akan membuat teh lebih banyak lagi
Dan meminumnya tanpa kata
Biarkan teh menampung semua
Kata kata yang tidak tersampaikan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar