Kamis, 31 Oktober 2019

Atas nama cinta, menderitalah

Kita bertemu dipagi itu
Lewat hembusan angin dingin
Yang merapatkan mantel
Hanya berdua di tempat itu

Angin semilir
Menerpaku padamu
Membawa salam kehangatan
Lewat ejaan yang tidak sempurna

Bertukar nomor,  seperti biasa
Meminta izin untuk mengenal
Dan mulai membuka hati
Menerima semua keluh
Memberi semua harap
Dan berjanji untuk saling sapa

Apalah daya hati
Menerima rempahan sisa sisa tadi malam
Masih menghangat dalam ingatan
Menjelma menjadi kasta jiwa

Aku terduduk lemas
Menerima hati yang abstrak
Memenjarakan rindu dalam nestapa
Memohon untuk saling merindui

Aku salah,  katamu
Membuatmu larut dalam hayal sepi
Memenjaramu dalam kasat mata
Dengan janji terdustai
Engkau terkapar tanpa kata
Meminta bebas dalam ketakutan
Dan aku tidak mampu membebaskanmu
Atas nama cinta
Menderitalah seperti yang lainnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar