Rabu, 05 Januari 2022

Semua terpuisikan: Puisi Kisah Kehidupan

Rinduku pada api adalah gelora yang tidak tersampaikan kepaa kayu yang bisa terbakar

Lalu sengaja dikirimkan angin agar mengonjang hati yang tidak memiliki sandaran

hanya bisik-bisik riuh yang menerpa mendung menjadikannya hujan, badai dan banjir

pada tanah dimana kamu berpijak dan menghilangkan kabar sebagai tanda bahwa hati adalah rumah yang harus dijaga oleh pemiliknya

Kepadamu, berceritalah kata-kata yang membuat tangisan dari perihnya rasa bila tergores lewat sakit yang tidak terobati kecuali oleh waktu yang sengaja lelah dengan semua

dan aku memilih diam menyimak kisah antara laki dan perempuan yang terbuat dari surga dan neraka kehidupan.

Hanya itu saja, semoga semua bahagia dan tidak menyesal

Tidak ada komentar:

Posting Komentar