Jasa Pembuatan Puisi

Bagi kamu
yang sedang ingin berkata
namun ditahan oleh rasa

izinkan saya
untuk berkata atas dirimu

ini adalah suara
yang harus disampaikan dengan baik

tanpa apa yang bisa membuat kamu lelah
karena menahan semua

lewat ini
sampaikan hatimu

Sudahlah

Sudahlah. Akhirnya lelah juga
dengan yang ada
aku dan kamu
lelah

Biarkan saja
dia akan tumbuh sendiri
disinari oleh matahari
diairi dengan hujan malam
dan menyerap tanah
yang dipijak
guna berenergi

Bila saja ada waktu lain
dari ini
biarkan saja dia berjalan
karena ini adalah
bagian dari itu

dan tidak akan lama

Lelah Mencintai

biarkan aku mencintai kamu begini saja
hanya seperti ini

karena kita bisa pergi kapan saja
dengan apapun alasannya

ya jika kita lelah mencintai
lebih baik
berpisah saja

Jalan Tengah

Apa yang terbaik bagi kita

kita benar-benar berbeda
dan tidak bisa dipaksakan untuk sama
Saya tidak melihat jalan tengah
yang bisa membuat kita bersama

biarkan saja dulu seperti ini
dan seperti ini

Memiliki hari

Musim terus berganti
Memberikan cerita berbeda

Aku yang mau
Dan kamu yang menikmati
Lalu kita merencanakan hari
Yang belum pernah terjadi

Rinduku
Adalah kasih awan
Yang mengandung hujan untukmu
Agar kamu tetap memiliki hari ini

Rasa yang tumbuh

Rasa ini tumbuh
Tanpa diminta
Karena air menumbuhkan
Dan bumi memupukinya terus


Terus
Hingga membesar
Lalu kita menyebutnya pohon kehidupan

Disitulah kita berteduh
Dan bercengkrama tentang
Hari-hari kita yang kadang
Lebih banyak konyolnya

Rasa yang sedang tumbuh

Ini musim hujan
Air akan senantiasa menetes
Hingga membuat kamu kuyup


Tidak akan pergi
Bila bukan waktunya

Begitulah musim ini
Akan terus menyirami rasa
Yang sedang tumbuh
Dan akan terus tumbuh

Berpisah kita

Tidak aku duga dan rencanakan
Seperti ini akhirnya

Saya yang pergi atas persetujuanmu
Karena itu akan membuat kamu lebih baik

Dan saya akan menerima semua

Kenapa harus dipaksa
Jika memang tidak
Untuk bersama

Setiap orang memiliki langit
Dan matahari yang sama

***
Sedih juga
Pada akhirnya saya menerima
Apa yang kamu mau
Sedari dulu

Berpisah alias putus

***
Meninggalkan bukanlah buruk
Itu adalah keputusan
Agar semua menjadi lebih baik

Aku baik baik saja
Dan kamu juga

***
Setelah ini
Tiada lagi
Kata yang aku rindukan
Dari ini, semua akan normal
Seperti sedia kala

***
Terimalah
Hujan yang turun dari bumi
Membasahi
Lalu pergi

***
Sampai disini saja
Tidak berjumpa lagi

Karena ini mau kita
Agar menjadi
Hal baik

Menanti

Hujan yang aku tunggu kemarin
Belum datang jua

Menjadikan aku
Terus menanti

Kamu

Di tempat yang sama

Datangnya Hujan

Untukmu yang sedang marah

Biarkanlah matahari membakar bumi
Hingga mengangkat airnya
Hingga ke langit
Dekat denganmu

Lalu aku disini haus
Mengangkat tangan
Merendahkan diri

Meminta dengan malu
Bahwa aku butuh
Rasa ampunan

Agar engkau berikan
Embun yang membuat sejuk di hati

Seperti datangnya hujan

Aku Bagaimana

Apakah kamu tidak pernah lelah

Dengan kemarahan ini

Yang berulang ulang terjadi

Tanpa ada penyelesaian

Dan sekarang terjadi lagi

Seperti dulu-dulu

Aku bagaimana?

Matahari

Matahari hanya satu,  sayang

Tidak akan pernah menjadi dua

Karena itu sebagai tanda 

Bahwa kita tidak akan pernah mendua

Sampai disini

Dimana lagi aku cari

Saat aku sdh mulai khawatir
Tentang perasaan kita
Yang tidak pernah sama

Atau kita memang bukan untuk bersama

Jadi mungkin lebih baik begini saja

Sampai disini

Menjadi

Aku juga mau membiarkan
Semuanya seperti yang kamu mau

Sayangnya
Aku tidak bisa menjadi kamu

Sama halnya kamu
Tidak akan pernah mau menjadi aku

Bercanda

Bagaimana melemahkan kemarahan itu
Ini sudah berulang kali
Sampai aku berpikir
Bahwa kamu hanya bercanda

Membuat aku

Mengekang

Hari hari
Aku menjaga hati
Agar tidak lari
Dan terus mengekang
Rasa ini

Lelah berlari

Saya juga lelah
Hanya saja

Saya membiarkan semua
Biar ditau
Yang mana jalan dipilih

Berlari

Saya tidak pernah mencari
Engakau datang tanpa sengaja

Dan terus ingin berlari
Seperti yang lalu

Kubiarkan saja
Biar kamu tahu

Berlari bukan sebuah jawab

Kemenangan

Berapa lama,
Sudah terasa lama sejak kemarin

Bagaimanapun
Kesabaran adalah kemenangan

Dan aku tahu itu

Hobi

Kamu marah
Seperti biasanya

Sudah hobi
Sepertinya

jalan kemana saja

tenangnya air
disamping teguhnya gunung
membuat siapa saja terkesima

saat langitpun memayungi dengan
tanpa mendung, hanya membiru

terpana
seakan semua adalah
kepemilikan hanyalah
sebuah jalan menuju
kemana saja

cerita saja

Bagaimana cara menyudahi hujan
yang enggan berhenti dan terus mengerimis

yeah, hujan akan berhenti dan datang kembali
seperti yang sudah-sudah

biarkan saya tampung airnya
kelak sebagai cadangan
di musim kemarau

ini berbeda
biarkan menghilang jika memang ingin hilang
jangan ditahan
biarkan semua berjalan sesuai arah yang ingin di tuju

pada akhirnya
ini hanya sebuah cerita bagi para pelakunya

Ambyar

Kalau kamu lagi rindu
Kamu bisa apa?

Cuma merasakan saja
Semuanya terasa ambyar

Jangkau

Pagi ini
Masih sama
Masih rindu
Ingin bincang-bincang
Enggak tau mau bincang apa

Intinya kamu ada dalam jangkauan

Itu saja

***

Aku selalu ingin tahu
Tentang mu
Dan kamu merahasiakan semua

Lalu kemana aku mencari tahu

Menerka-nerka dalam rangkaian
Lalu salah
Dan aku menipu diri ku

Tersipu

Bila kita bertemu

Lalu aku akan malu malu
Dengan sedikit gugup
Mengucapkan kata kata
Selamat datang

Lalu aku tersipu malu
Menatap wajah kita

Seakan lautan sdh tidak asin lagi
Dan itu mengagetkan
Bagi orang lain

Miris

Aku tidak bisa berhenti
Memikirkan kamu
Sampai aku takut
Aku akan gila
Karena mu

Miris hidupku
Mencintai orang
Yangg tidak pernah saya tahu
Kemana akhir ceritanya

Mengalir

Aku membicarakan tentang kita
Kepada dia
Yang sebenarnya tidak saya namai

Kita tidak sengaja bertemu
Lalu terharu
Dan mengalirlah air
Yang aku pendam
Dan mendidih di dalam dada

Semua begitu saja
Pada akhirnya
Saya hanya bisa berserah diri pada Allah

Ujungnya

Malam ini kamu memutuskan
Untuk membiarkan saya pergi

Dan saya pun pergi
Dengan sedikit kesedihanmu

Tidak apa
Di ujung jalan ini
Kita bisa bertemu kembali

Perempuan

Perempuan itu
Bisa saja menjadi
Apa saja asal dia mau
Dan terus bekerja untuk itu

Perempuan
Untuk menghidupkan keadaan
Sebagai bagian hidup

Guna Semua

Aku kabarkan pada apapun bahwa aku rindu

Rindu ini sudah menjelma menjadi rasa sakit

dengan obat kedatanganmu

lalu kita berbagi semua rasa.

Rindu ini akan semakin menggila

sampai saatnya

aku memahami

apa guna dari kerinduan yang sudah menjajah

aku sebagai ratu, siang dan malam

Pahami Rinduku

Aku tidak pernah berhenti memikirkan
Kamu yang tidak pernah menjelma
Menjadi raga
Yang bisa aku bisa bisikan kata-kata
Yang aku mau

Aku terlalu lelah dengan semua
Dan ingin berlari
Namun ada saja kamu
Berjalan membersamai waktuku

Dimana kamu?
Hanya membuat aku tersesat
Dan tidak tahu jalan pulang

Berhentilah dengan semua ini

***
Hujan yang aku ceritakan
Menjelma menjadi rindu
Yang terulang berkali banyak
Mengerimisi hariku
Sampai kuyup
Dan mendingin sampai sum-sum

***

Hujan menjadi pengingat
Saat sepi
Dan kering
Bahwa bumi ingin langit tahu
Bahwa kerinduanya
Berujung pada tetesan air

***

Ini hanya sekelumit
Dari waktu yang berjalan
Dan terus begerak
Berpindah-pindah menepati
Ruang yang aku sebut sebagai
Rinduku
Yang mencapai derajat 50 celsius
Dengan bara yang terpendam

***

Aku Rindu
Bisakah kau paham
Suara ini
Yang kukatakan berkali kali

Aku Rindu
Aku ingin bertemu
Aku ingin menumpahkan semua rasa
Dan menjadi lautan
Tanpa garam

***