Ku hapus langit mendung
Kubuat layangan
Agar semua adalah milik kita
Terbang tanpa takut
Aku ingin seperti
Apa?
Karena semua membuat saya tidak pernah
Merasakan rasa ini
Seperti kalimat kalimat
Yang tidak di lukiskan
Selasa, 31 Maret 2020
Tetesan Hujan
Aku ingin menghapus tetasan hujan
Agar hidup, ini biasa saja
Tanpa rindu
Tanpa kamu
Tanpa puisi
Aku ingin kita seperti ini saja
Agar semua menjadi kata
Tanpa rasa
Tanpa teduh
Tanpa bintang
Agar hidup, ini biasa saja
Tanpa rindu
Tanpa kamu
Tanpa puisi
Aku ingin kita seperti ini saja
Agar semua menjadi kata
Tanpa rasa
Tanpa teduh
Tanpa bintang
Seperti ini Saja
Jangan pernah dusta
Karena hatimu
Selalu meminta kebenaran
Jangan pernah benci
Karena hatimu
Selalu meminta untuk dicintai
Jangan pernah menghilang
Karena hatimu
Selalu meminta pulang
Jangan seperti itu
Karena kita tahu
Kita ingin seperti ini saja
Karena hatimu
Selalu meminta kebenaran
Jangan pernah benci
Karena hatimu
Selalu meminta untuk dicintai
Jangan pernah menghilang
Karena hatimu
Selalu meminta pulang
Jangan seperti itu
Karena kita tahu
Kita ingin seperti ini saja
Bulan April
Bulan April
Musim apa?
Rinduku tidak bermusim
Dia terus tumbuh
Dan meminta perhatian
Lalu terus mengusik
Sampai nanti
Di bulan apa?
Akan tumbuh menjadi
Pertemuan
Di bulan April
Musim apa?
Rindu hanya tersampaikan
Dengan satu kata
Dengan jawaban yang sama
Di bulan April
Bisakah
Rinduku dituntaskan
Dengan pertemuan
Yang membuat aku
Merasa dicintai
Musim apa?
Rinduku tidak bermusim
Dia terus tumbuh
Dan meminta perhatian
Lalu terus mengusik
Sampai nanti
Di bulan apa?
Akan tumbuh menjadi
Pertemuan
Di bulan April
Musim apa?
Rindu hanya tersampaikan
Dengan satu kata
Dengan jawaban yang sama
Di bulan April
Bisakah
Rinduku dituntaskan
Dengan pertemuan
Yang membuat aku
Merasa dicintai
Rasa ini
Hanya kamu
Disini bersama dengan kerlipan lainnya
Yang membuat semua indah
Dan terus berbunga
Disini
Dengan beragam kenangan
Yang dijaga
Membuat semua bermakna
Dan aku mampu
Mengatakan
Apa-apa yang aku sebut
Rasa ini
Disini bersama dengan kerlipan lainnya
Yang membuat semua indah
Dan terus berbunga
Disini
Dengan beragam kenangan
Yang dijaga
Membuat semua bermakna
Dan aku mampu
Mengatakan
Apa-apa yang aku sebut
Rasa ini
Mengapa Berbeda
Mengapa
Begitu berbeda
Membuat saya maju mundur
Saat berbicara rasa
Aku ingin
Dan tidak bisa ingin
Aku mau
Dan tidak bisa mau
Aku bilang
Tetapi tidak bisa bilang
Aku dan kamu
Tidak akan bisa
Selama
Beda ini masih nyata
Menemukanmu
Aku menemukan mu
Diujung penantian
Diantara rasa
Yang membuat pusing
Meminta apa apa
Untuk tetap disini
Dan terus tetap disini
Sampai rasa bersalah
Memaksamu
Untuk tetap disini
Dan meminta semua
Ingin mencintai saja
Rindu di bulan April
Seperti bulan lalu
Kerinduan ini belum padam
Dan masih terus merajalela
Diantara kesedihan
Dia mengusik
Meminta segala
Isi hati
Yang tidak pernah disebutkan
***
Kerinduan
Ini seperti bara
Yang aku eja
Dari waktu ke waktu
Sampai di titik
Yang aku pinta
Dalam kata
Yang sulit ditulis
***
Dalam diam
Hati ini menangis
Meminta belas kasih
Atas nama kerinduan
Yang tidak pernah
Tersampaikan
***
Kerinduan ini belum padam
Dan masih terus merajalela
Diantara kesedihan
Dia mengusik
Meminta segala
Isi hati
Yang tidak pernah disebutkan
***
Kerinduan
Ini seperti bara
Yang aku eja
Dari waktu ke waktu
Sampai di titik
Yang aku pinta
Dalam kata
Yang sulit ditulis
***
Dalam diam
Hati ini menangis
Meminta belas kasih
Atas nama kerinduan
Yang tidak pernah
Tersampaikan
***
Minggu, 29 Maret 2020
Bara Rindu
Kenapa semua dusta
Kenapa hanya sandiwara
Saat aku percaya diri
Takdir akan berpihak padaku
Dan kini
Hanya luka yang tersisa
Memang salah
Mengharap
****
Kamu menjelma dalam
Menjadi sosok, yang membuatlu rindu setengah mati
Menggarap adalah dusta
Yang enggan aku lakukan
Dan jujur adalah kemauan yang membuat aku berdusta
Aku mau kamu, yang dilarang untuk
Disini
Sepilu ini, saat kamu tidak untuk ku
Dan akan menghilang bersama debu
Yang membuat mata ini perih
biarkan aku menjadi debu, membuat kayu berguna
Pada kehidupan yang sebenarnya
Saya pikir semua akan lebih baik
Saat kau pergi
Dan tidak memberiku kabar
Seperti sedia kala
Nyatanya aku salah
Semuanya benar
Bahwa aku tidak bisa
Menahan semua yang ada
Dan tidak mampu
Membuat semuanya lebih baik
Tanpa kamu
Maaf
Atas semua, atas diriku yang selalu merasa benar
Dan tidak pernah mengakui
Bahwa kita bisa hidup bersama dengan cara lebih baik
Kenapa hanya sandiwara
Saat aku percaya diri
Takdir akan berpihak padaku
Dan kini
Hanya luka yang tersisa
Memang salah
Mengharap
****
Kamu menjelma dalam
Menjadi sosok, yang membuatlu rindu setengah mati
Menggarap adalah dusta
Yang enggan aku lakukan
Dan jujur adalah kemauan yang membuat aku berdusta
Aku mau kamu, yang dilarang untuk
Disini
Sepilu ini, saat kamu tidak untuk ku
Dan akan menghilang bersama debu
Yang membuat mata ini perih
biarkan aku menjadi debu, membuat kayu berguna
Pada kehidupan yang sebenarnya
Saya pikir semua akan lebih baik
Saat kau pergi
Dan tidak memberiku kabar
Seperti sedia kala
Nyatanya aku salah
Semuanya benar
Bahwa aku tidak bisa
Menahan semua yang ada
Dan tidak mampu
Membuat semuanya lebih baik
Tanpa kamu
Maaf
Atas semua, atas diriku yang selalu merasa benar
Dan tidak pernah mengakui
Bahwa kita bisa hidup bersama dengan cara lebih baik
Minggu, 22 Maret 2020
Jejak Pagi
Pagi ini berlalu
Dengan kata
Yang kita sebut sebagai
Pembuka
Dan meninggalkan jejak kecil
Sebagai simpanan
Dan membuat
Saya tidak paham
Dari hari kemarin
Dengan kata
Yang kita sebut sebagai
Pembuka
Dan meninggalkan jejak kecil
Sebagai simpanan
Dan membuat
Saya tidak paham
Dari hari kemarin
Siapa aku? Kangkung
Aku bisa tumbuh diair
Dan juga di darat
Badanku merambat
Bersama setangkai daun yang rapi berjajar
Aku berwarna hijau
Siapakah aku?
Kangkung
Dan juga di darat
Badanku merambat
Bersama setangkai daun yang rapi berjajar
Aku berwarna hijau
Siapakah aku?
Kangkung
Siapa Aku : Jagung
Aku adalah sayur bertongkol dan berbiji
Diseluruh tubuhku
Berwarna kuning
Berbaris rapi
Berlarik larik
Bajuku bewarna hijau
Berlapis lapis
Hingga membuat aku terlindungi
Aku juga punya rambut
Rambut bewarna coklat
Indah sekali menggulung
Siapakah aku ?
Mari makan sayur
Mari kita makan
Makan sayur
Sayur hijau
Seperti kangkung, bayam
Mari lita makan
Makan sayur
Sayur merah
Seperti bayam merah
Mari kita makan
Makan sayur
Sayur ungu
Seperti terong
Mari kita makan
Makan sayur
Sayur orens
Seperti labu, wortel, jagung
Semua sayuran baik untuk tubuh
Kita jadi sehat wal afiat
Makan sayur
Sayur hijau
Seperti kangkung, bayam
Mari lita makan
Makan sayur
Sayur merah
Seperti bayam merah
Mari kita makan
Makan sayur
Sayur ungu
Seperti terong
Mari kita makan
Makan sayur
Sayur orens
Seperti labu, wortel, jagung
Semua sayuran baik untuk tubuh
Kita jadi sehat wal afiat
Kamis, 19 Maret 2020
Makan iKAN
Makan ikan
ikan segar
dari laut kita
yang kaya raya
makan ikan
ikan kita
dipancing di pagi hari
oleh ayah
makan ikan
penuh protein
bikin kita
awet pintar
Jumat, 13 Maret 2020
Makanan Sehat
Ayo belajar
belajar makan
makanan yang sehat
baik untuk tubuh
makanan yang sehat
sumber energi
makanan yang sehat
gaya hidup kita
Rabu, 11 Maret 2020
Adab makan
Cuci tangan
Sebelum makan
Duduk dengan manis
Berdoa
Makan pake tangan kanan
Sampai habis
Makan pelan pelan
Kunyah sampai halus
Lalu telan
Alhamdulillah
Hari ini saya bersyukur
Jangan makan banyak
Jangan makan banyak banyak
Berhentilah sebelum kenyang
Nanti dia berubah menjadi monster
Mengigiti tubuh dari dalam
Menjadikan kita lemas
Jangan makan banyak banyak
Berhentilah sebelum kenyang
Nanti dia jadi lemak tertumpuk
Lalu mengemuk dan besar
Berhentilah sebelum kenyang
Nanti dia berubah menjadi monster
Mengigiti tubuh dari dalam
Menjadikan kita lemas
Jangan makan banyak banyak
Berhentilah sebelum kenyang
Nanti dia jadi lemak tertumpuk
Lalu mengemuk dan besar
Nutrisi Kita
Nutrisi nutris dimana kamu?
Aku sembunyi di dalam makanan
Kunyah aku sampai lembut
Lalu telan
Aku akan berjalan-jalan melalui lambung
Menuju usus dan diserap
Lalu aku berubah menjadi energi
Yang dibutuhkan tubuh
Beredar Melalui darah
Dan hilang
Aku sembunyi di dalam makanan
Kunyah aku sampai lembut
Lalu telan
Aku akan berjalan-jalan melalui lambung
Menuju usus dan diserap
Lalu aku berubah menjadi energi
Yang dibutuhkan tubuh
Beredar Melalui darah
Dan hilang
Tubuhku setiap hari butuh apa?
Tubuhku setiap hari butuh apa?
Aku butuh minum
Aku butuh karbohidrat
Aku butuh vitamin
Aku butuh mineral
Aku butuh protein
Aku butuh serat tumbuhan
Aku butuh lemak
Semua ada pada makanan
Dengan gizi seimbang
Lalallaalala
Selasa, 10 Maret 2020
Membaca doa Bismillah
Sebelumnya, mari baca
Bismillahirahmanirrahim
Makan pakai tangan kanan
Makan dari pinggir piring
Makan sampai habis tanpa sisa
Makan pelan-pelan
Jangan lupa berdoa
Semua adalah anugrah dari Allah
Makan 1/3
Makan makan mari kita makan
Makan secukupnya agar badan sehat
1/3 makanan
1/3 minuman
1/3 udara
Ye ye ye
Aku hidup sehat
Makan secukupnya agar badan sehat
1/3 makanan
1/3 minuman
1/3 udara
Ye ye ye
Aku hidup sehat
Sang Pisang
Aku adalah sang pisang
Tubuhku panjang dan melengkung
Banyak mengandung kalium
Bagus untuk kulit tubuh
Apakah kamu suka saya?
Iyaa
Tubuhku panjang dan melengkung
Banyak mengandung kalium
Bagus untuk kulit tubuh
Apakah kamu suka saya?
Iyaa
Muara hati
Apa yang saya pelajari dari ini semua
Dari pertemuan
Dan keasyikan berbagi
Dan semua adalah tentangmu
Dan tentang hati yang tidak berdusta pada pemiliknya
Atau dengan yang lain
Lalu semua tentang rindu
Mengingatkan kemarahan-marahan
Yang menguncang
Untuk membuat semua menjadi hilang
Kemana muara hati
Jika saja air tidak memiliki aliran yang sama
Dan pada akhirnya, ini hanya ilusi, desepsi
Dari pertemuan
Dan keasyikan berbagi
Dan semua adalah tentangmu
Dan tentang hati yang tidak berdusta pada pemiliknya
Atau dengan yang lain
Lalu semua tentang rindu
Mengingatkan kemarahan-marahan
Yang menguncang
Untuk membuat semua menjadi hilang
Kemana muara hati
Jika saja air tidak memiliki aliran yang sama
Dan pada akhirnya, ini hanya ilusi, desepsi
Bersia
Sepertinya akan bersia
Rasa ini hanya sampai disini saja
Dan tidak kemana mana
Sepertinya yang berguna
Karena ada kamu
Berjejak diantara kata
Yang berbicara tentang kita
Dan pergi
**
Kenapa saya selalu yakin, bahwa semua akan bersia. Meskipun hatiku berharap
Semua berguna. Hanya saja Tuhan maha tahu. Tentang ini semua
Dan saya hanya menjaga hati untuk sebuah kesulitan kesulitan ini
Rasa ini hanya sampai disini saja
Dan tidak kemana mana
Sepertinya yang berguna
Karena ada kamu
Berjejak diantara kata
Yang berbicara tentang kita
Dan pergi
**
Kenapa saya selalu yakin, bahwa semua akan bersia. Meskipun hatiku berharap
Semua berguna. Hanya saja Tuhan maha tahu. Tentang ini semua
Dan saya hanya menjaga hati untuk sebuah kesulitan kesulitan ini
Datang malam hari
Semalam
Kamu datang
Hanya membuatku semakin rindu
Aku ingin lepas dari rasa ini
Begitu nyakitin jiwa
Seharusnya sampai tidak
Seperti ini
Hanya seperti angin
Selalu ada
Namun tidak tersadari
Seperti sinar matahari
Namun tidak membuat berang
Aku rindu
Hanya sampai disini saja
Kamu datang
Hanya membuatku semakin rindu
Aku ingin lepas dari rasa ini
Begitu nyakitin jiwa
Seharusnya sampai tidak
Seperti ini
Hanya seperti angin
Selalu ada
Namun tidak tersadari
Seperti sinar matahari
Namun tidak membuat berang
Aku rindu
Hanya sampai disini saja
Senin, 09 Maret 2020
SIKLUS
Kita menanam biji
Memanen buah
Buah berbiji
Dan kita menanam lagi
Begitu seterusnya
Sampai banyak
Saya bekerja
Untuk hidup
Hidup untuk bekerja
Begitu seterusnya
sampai lelah
Kita bertemu
Lalu berpisah
Bertemu lagi dengan
alasan rindu
Berpisah lagi
Entah kapan kamu pulang
Oh
Oh
disinikah
sampai disini
dan berakhir disini
tidak disangka
hanya
sampai disini
dan
tidak ada lagi
semua terlupakan
dan
lagi-lagi
tidak berguna
Aku yang Berada di Kamu
Allah baik
Dia menyukai hal-hal
yang baik
Dan menganugrahkan
kebaikan kepada manusia
Membedakan yang baik
dan buruk
Dan semoga memberikan kebaikan diantara kita
**
Jika saja langit
menghilang
Bagaimana dengan kita
Akankah ikut tenggelam
lalu
Tiada lagi
**
Lihatlah biru itu?
Kamu yakin dia sebiru
itu
Atau hanya ilusi yang
tidak disadari
**
Besok kita jalan
bersama
Melepaskan diri di
pantai
**
Aku ingin pergi
sebentar saja
Lalu kembali
Dan mencintaimu seperti
semula
**
Dimana saja
Aku ingin wajah kamu
Yang aku tatap
Dan ku kecup
Setiap waktunya
**
Lagi-lagi
Aku belum paham
Mengapa kita bertemu
Lalu saling mencintai
**
Aku percaya
Bulan dan bintang
Sengaja diciptakan
untuk
Melengkapi gelapnya
malam
Agar tiada gulita
**
Disini saya bersabar
Dengan keadaan tanpamu
Dalam kebngungan aku
Meminta agar tuhan
tidak membuat aku
Kesepian
**
Di sepi
Aku mau kamu datang
Hanya sekedar berbagi
hari
Dan pergi lagi
Seperti biasanya
**
Seperti ini saja
Seperti kemarin
Seperti yang telah
berlalu
Ini terlalu manis untuk
kita
Resapi
**
Aku boleh datang
Untuk melihatmu
Dan lain-lain
**
Kita berjumpa
Di awal usia dewasa
Dan membuat semuanya
lebih mudah
Untuk bersama ataupun
Meninggalkan
**
Disini
Ada beberapa hal
Yang aku sukai
Diantaranya kamu
Aku merasa sebagai
aku merasa sebagai awan
yang menghalau matahari dari panasnya
hanya sebagai kabar
air akan diturunkan
dari luasnya langit
di negeri itu
aku merasa
sebagai daun kering yang jatuh
lunglai, tidak berdaya
terbawa arah angin
hingga ketanah
dan membusuk
mungkin menjadi
kompos
untuk makanan
siapa saja yang mau bersantap
aku merasa sebagai
tangan, yang dibawa oleh tubuh
kemana saja
dipakai untuk apa saja
lalu tua, dan diam
menunggu
untuk pensiun dan terus bekerja
Kamis, 05 Maret 2020
Kabar
Setelah itu
Kubiarkan sungai ini
Mengalir kemana saja yang dimaui
Dan aku disini
Menjadi apa saja
Yang bisa dilakukan
Lalu pergi dan menghilang
Tanpa kata yang tidak pernah saya sampaikan
Sebelum matahari
Yang membuat semua menjadi
Awan hitam sebagai tanda
Ini ada kabar untukmu
Kubiarkan sungai ini
Mengalir kemana saja yang dimaui
Dan aku disini
Menjadi apa saja
Yang bisa dilakukan
Lalu pergi dan menghilang
Tanpa kata yang tidak pernah saya sampaikan
Sebelum matahari
Yang membuat semua menjadi
Awan hitam sebagai tanda
Ini ada kabar untukmu
Ilusi dan desepsi
Dimana saja
Aku bisa begini
Menjadi batu
Yang membuat semuanya menjadi kuat
Dan tidak terganti
Bisa saja esok
Aku menjadi serpihan
Atau menjadi pasir
Lalu menjadi debu
Yang terbang kemana saja
Dan lekat dimana saja
Dan menjadikan orang tidak mengenali
Dan ini menjadi kata
Yang saat terucap menjadi bagian dari
Kebohongan banyak orang
Terlalu banyak ilusi
Desepsi, yang membuat kita mati rasa
Dan meninggal tanpa ada rasa
Berjalan
Berjalanlah kemana saja
Kamu mau
Dan dapati dirimu
Sebagai orang yang berdiri di kaki sendiri
Tanpa menganggu orang lain
Yang kamu mau
Ini adalah jalan panjang
Yang akan dilalui oleh orang
Orang yang mempunyai kaki
Dan menggunakan ke jalan yang benar
Seperti gemintang
Yang selalu terbit dan tenggelam di hari yang sama
Singgah sebentar
Aku disini hanya singgah sebentar
Menikmati waktu dengan apa yang ada
Dan pergi kemana saja yang aku suka
Lalu berjejak diantara kata kata
Yang terbisik pelan hingga tiada mendengarnya
Aku seperti burung bersayap
Dan membuat terbang untuk bekerja
Lalu mendiami sarang
Yang telah disis oleh telur
Dan membuarkan begitu lama
Dan mendewasakan anak kecil
Yang belum berbulu
Kita yang pada akhirnya menuju
Jalan pilihan kita masing masing
Untuk sebiah kebahagian yang kita mau
Tirai
Tirai yang menutup jarak kita
Belum disingkap dan terus dibiarkan menjulur
Hingga ketanah, mengakar
Seakan itulah takdir
Bagi mereka yang terlalu berani
Untuk membuat sebuah jalan lain menuju
Kota impian yang tidak pernah disebut sebelumnya
Dan demikian untuk sebuah keputusan
Dibiarkan hingga dia benar benar berani
Untuk sebuah rasa yang menghempaskan
Diantara angin yang membuat dia bermain
Kata diantara malam malam
Yang membuat dia dingin
Hingga ke sum sum
Ditaman ini
Ditaman ini
Kutumbuhan tanaman yang kurawat
Kutunggui hingga besar
Dan menikmatinya sebagai energi
Yang aku hirup
Dalam kecemasan menunggu
Kamu yang terlalu lama
Ditaman ini
Kulepaskan penat
Pada pohon-pohon yang tidak
Kudengar suaranya
Hingga menina bobokan aku yang lelah
Dihari itu dan hari sebelumnya
Ditaman ini
Kutemukan kenanganku
Yang selalu kemana saja diantara pohon
Yang merajuk untuk disinggahi
Ditaman ini
Aku juga ingin bersamamu
Menemukan keindahan
Diantara langkah yang aku lewati
Tanpa sengaja
Dan memegang sebentar
Menikmati
Lalu membiarkan begitu saja
Seperti lagu yang kau perdengarkan
Sebentar saja
Lalu berhenti
Dan pergi
Disini saya
Hanya menikamti keindahan apa saja
Yang saya temui
Dimana saja
Dan aku resapi dengan cara apa saja
Selasa, 03 Maret 2020
Nama Itu
Jika saja
menjelang pagi ini
dikabulkan
aku ingin
besok, adalah kamu
yang menemaniku
berdoa di waktu seperti ini
lalu berlelap
disekitarmu
dan terbangun disekitarmu
yang belum aku ketahui
nama itu
menjelang pagi ini
dikabulkan
aku ingin
besok, adalah kamu
yang menemaniku
berdoa di waktu seperti ini
lalu berlelap
disekitarmu
dan terbangun disekitarmu
yang belum aku ketahui
nama itu
Seperti ini
Aku menemukanmu
disela-sela hati yang lelah
dan ingin bersandar sebentar
lalu pergi bekerja kembali
sebagai teman
waktu itu
sebagai kakak
masa itu
dan sebagainya
lalu aku mengubur kata-kata yang
membuat aku kesusahan tidur
lalu memeluk malam
yang tidak pernah sama denganmu
disini aku adalah memiliki sembari bergadang
menemukan detak-detak fatal
yang tidak aku mau
dan aku memilih membiarkan saja
memang akan berakhir seperti ini, sepertinya
Bilik Kecil
Dimana saja
ini akan mengingatkan tentangmu
tentang kamu dan aku yang pernah bersama
lalu pergi untuk berpisah
dan terus menghilang
meninggalkan jejak-jejak
pada piring
yang pernah kita pakai
di pagi. siang dan malam
dengan rasa yang sama
dan begitu seterusnya
Hingga menjadi kenangan
yang tersimpan di bilik kecil
berukuran 3 x 4 meter
waktu itu
Rindukah?
apa kabar?
rindukah?
disaat hujan adalah kemalasan
siang adalah alasan
dan berkumpulan adalah kesenangan
hanya sekedar menghabiskan
waktu yang tidak penting
dan membuat semua menjadi tertawa
disela penat
yang membuat kita ingin menghakimi
kesalahan waktu
yang tidak pernah berujung
dan bertumpu pada kata
rindukah?
akupun begitu. Menahan semua. agar lebih baik
dari kemarin
rindukah?
disaat hujan adalah kemalasan
siang adalah alasan
dan berkumpulan adalah kesenangan
hanya sekedar menghabiskan
waktu yang tidak penting
dan membuat semua menjadi tertawa
disela penat
yang membuat kita ingin menghakimi
kesalahan waktu
yang tidak pernah berujung
dan bertumpu pada kata
rindukah?
akupun begitu. Menahan semua. agar lebih baik
dari kemarin
Senin, 02 Maret 2020
Soal Tanggung jawab
Maaf
aku takut pada karma
yang membuat hati ini juga merasakan
sama dengan
yang pernah berlaku
aku memilih mundur
guna menghindari balasan dari
orang yang berlaku atas diriku
maaf
ini bukan soal benci
ini adalah soal tanggung jawa dari hati
yang tidak pernah sampai pada dirimu
aku takut pada karma
yang membuat hati ini juga merasakan
sama dengan
yang pernah berlaku
aku memilih mundur
guna menghindari balasan dari
orang yang berlaku atas diriku
maaf
ini bukan soal benci
ini adalah soal tanggung jawa dari hati
yang tidak pernah sampai pada dirimu
Maaf ini
dalam hal ini
aku sudah merasa benar-benar
seperti debu di mata indahmu
hanya membuat jarak pandangmu terganggu
dengan hal yang sebenarnya tidak penting
untuk engkau simak
atau beri perhatian lebih
toh angin tetap bertiup membawamu pulang
dan lautan masih asin seperti kemarin
tanpa sedikit kata dariku
maafkan aku
aku sudah merasa benar-benar
seperti debu di mata indahmu
hanya membuat jarak pandangmu terganggu
dengan hal yang sebenarnya tidak penting
untuk engkau simak
atau beri perhatian lebih
toh angin tetap bertiup membawamu pulang
dan lautan masih asin seperti kemarin
tanpa sedikit kata dariku
maafkan aku
Langganan:
Postingan (Atom)