Kepada bulan kepada semesta
dan kepada tuhan saya menyembah
Padamu kekasih
dimalam sepi dan hening
nafasmu masih saja menghangat
di sanubari
di pelupuk mata
di hati ini
menjadi getaran bagi tubuh
dan kamu
menjadi pertanda kehidupan
yang tidak pernah
usai
di tengah jalan
Padamu angin padamu api
padamu air
ku hanyutkan segala rasa yang telah lama
terbendung dalam
keyakinan
bahwa jiwa ini
memiliki teman
Padamu kecantikan di pelupuk mata
hanya kau di sana
terbaringlah dan hiasi
semua kehidupanku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar