Teese : puisi vanity fair

Jalanku pilih, penuh dengan permata dan berlian 

Berdecak kagum seakan tidak nyata 

Kuhias diri, dengan aneka warna pelangi. Yang tercipta dari semburat embun dan cahaya

Lalu aku mandi di danau mawar, membuat semerbak taman surga bocor.

Hanya aku, untuk saya dan segala kehidupan yang aku mau. 

Padamu, yang aku lihat pada semesta gemerlap dan cahaya kilat, silau kamera. 

Keindahan adalah seni yang saya pahat setiap hari, demi bulan dan bintang yang cemburuan 

Kuhiasi jagat dengan namaku, dan keinginan terdalam yang tersampaikan lewat A B C 

Sedari pagi, sebelum burung mencari makan, saya duduk manis di depan vanity memoles keindahan dan keindahan yang sedang ramai dikagumi dan aku 

Maria

  Maria - yang sedih 

Dan diam dalam hati dan tidak mampu berkata 

Lalu terpikul dalam fitnah atas bayinya 

Maria - Maria 

Little girl Shanghai

 

 

My little girl, my little baby from Shanghai 

Own her mission 

To conquer  hear of land 

And never talk about it

Own dream - puisi tentang hidup

 Jalan kita yang sulit, atau jalan org yang sulit 

Atau hanya memepersulit diri 

Jika ini kehidupan dengan jaminan surga 

Lantas banyak orang menolak 

Dan ingin putus asa, lalu pergi 

Ke neraka 

Dan aku hanya menjadi diri ini 

Loose

 

dan dia menjadi diri bersinar, bintang 

Tidak mau redup 

Dan terus terang 

Tanpa malam 

Tanpa siang 

Tanpa gerhana 

Lalu, saya adalah 1 

Teman sunting

Teman aku, telah di sunting 

Oleh juragan sawit

Sungguh kemuliaan harta 

Dan dia pusing 

Tentang hari H 

Dan aku menyimak 

Temanku, sebentar lagi menjadi milik pria

Yang katanya, suka 

Classic - wanita puisi

 

Saya mengenal diriku

Sejak Minggu lalu, saat

Pertemuan ku dengan kupu kupu malam

Yang malang di persimpangan jalan

Kami tidak saling bertegur, bagiku 

Saya tidak punya kata

Baginya, mungkin terlalu lelah

Dan aku paham 

Hanya mencium aroma tubuhnya, aroma wangi

Khas parfume yang tidak kubeli

Vibe, yang tidak saya kenali

Dan guratan wajahnya yang terpendam

Dalam make up warna warni

Sungguh, kumengenali diriku 

Dalam diam dan 

Angin malam