Saya belum mandi
ya saya belum mandi
bagiku mandi
Sebuah ritual
Ritual harian agar bersih
Agar segar
Agar harum
Agar senang
Agar bahagia
Bagiku mandi adalah kemauan
Mandi dan berdandan adalah
Dua yang menjadi satu keharusan
Mandi lalu dandan
Saya menyukai itu
Menjelang dzuhur
menjelang waktu untuk menghadap tuhan
atas hari ini
Menjelang dzuhur
matahari telah berlalu sedikit
dan menandakan waktu
telah terbagi menjadi dua
Milikmu
saat ini
yang berlalu adalah simpanan
yang akan datang
adalah harapan
Ketakutan itu menjalar
kedalam hati
mengakar sangat dalam
lalu
merambat hingga ke otak
dan dia membuat
kita tidak sadar
itulah yang menakutkan
Ketakutan itu
adalah buah yang tidak terduga
sebelum kita mampu
untuk berkembang
dengan kokoh
itu wajar
Kulihat air merayap
lewat bawah pintu
menyerbuku dengan bisanya
Aku belum siap
ada apa ini
mengapa demikian
tidak terduga
dan tidak bersiap diri
aku takut
air itu beracun, membunuhku pelan-pelan
air itu berubah menjadi naga
akan memangsa saya
atau ada ular kobra
yang akan melilitku
panik, sangat panik
tolong! saya butuh bantuan.
Siapakah engkau yang bertahta
Pada kerajaan yang engkau mau
Berlukiskan aneka alunan melodi
Dari suara kehidupan
Memeluk mu pagi dan malam
Seakan engkau pemilik nya
Wahai hati
Berbungalah, ikuti mentari
Yang tidak pernah padam
Hanya kadang bersembunyi
Tercengang melihat ini semuabenar benar sebuah anugrah
Sebuah keyakinan untuk maju
Majulah untuk diri sendiri
Jangan takut
Semua memang memiliki awal dan akhir
Dan ini adalah awal
Semoga berhasil dengan baik
